Diduga ada Permainan Pihak Dinas KUKMPP berakibat Tidak Berjalannya SIKM Porang Panimbang, P3RI Minta Pihak APH dan Kementrian Terkait Mengusut Tuntas

bppkbnewsbanten.com, Pandeglang Banten | SIKM Porang Panimbang masih belum ada tanda-tanda beroprasi dan diduga banyak permainan IKM Porang Pandeglang Meminta Pihak APH dan Kementrian Terkait Melakukan Pemeriksaan.
SIKM Porang Panimbang Yang di Bangun di Kampung Reporma agraria desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang Banten pada Tahun 2022 sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan beroprasi atau bisa di manfaatkan oleh petani porang juga oleh Pemda sebagai nilai tambah.
Mochmad Samsul Fauzi salah satu Kelompok IKM Porang yang di bentuk oleh Dinas KUKMPP pada saat perencanaan di Bangunya Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKM) Umbi Porang, menyampaikan Kepada bppkbnewsbanten.com, bahawanya sesudah SIKM Porang selesai kami tidak pernah di hubungi oleh Pihak Dinas Padahal selama proses Pembangunan dan Pengusulan kami sangat di sibukan, dari mulai Mengolah lahan Dengan Biaya sendiri, Membeli Bibit yang bersertifikasi, dan Merawat sesuai dengan ketentuan Pemerintah guna sebagai dasar Berdirinya SIKM Umbi Porang Panimbang.
Lanjut Samsul, sesudah kami tidak di hubungi apalagi di perhatina datang Gagal Panen Dampak dari El Nino dua tahun berurut-turut dari mulai awal 2023 sampai sekarang, yang membuat tanaman Porang kami habis tidak tumbuh kembali akibat kekeringan.
Masih kata Samsul, bukanya mendapat perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Dinas KUKMPP dan Dinas Pertanian malah kami dengar Dinas KUKMPP membentuk IKM Porang baru tanpa ada pemebritahuan atau konfirmasi terhadap kami yang selama ini berjuang.
Ditempat terpisah Fahmi Ilmansyah selaku Wakil Ketua DPPPerkumpulan Pembudidaya Porang, Pangan dan Rempah Indonesia (P3RI) Menyampaikan Dengan kejadian seperti ini seharusnya pihak berwajib, DPRD, Kementrian Terkait turun tangan melihat kondisi ini, karen tujuan di dirikanya SIKM itu untuk kesejahreaan Rakyat tapi malah membuat rakyatnya melarat.
Masih kata Fahmi, dengan kejadian seperti ini harusnya Pihak APH curiga ada apa sampai-sampai IKM Umbi Porang dibuat baru, seperti dulu pengelola di ganti tanpa ada Kejelasan, dampaknya seperti sekarang tidak berjalan dan kami yakin susah untuk berjalan sebagaimana mestinya . (De/Tim)